Hasil Sidang Komdis PSSI Tanggal 1, 2, dan 3 November 2023: Dua Klub Didenda Rp 50 Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI terbaru. (Dok. PSSI)
BERITAINBOLA.COM – Dalam pengumuman terbaru yang diunggah di situs resmi PSSI, pada Senin (6/11/2023) malam WIB, hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada tanggal 1, 2, dan 3 November 2023 telah dikeluarkan. Dua klub menghadapi denda sebesar Rp 50 juta, berikut data lengkap hasil Sidang Komdis PSSI Tanggal 1, 2, dan 3 November 2023.
Hasil sidang tersebut mengungkap beragam pelanggaran yang terjadi dalam berbagai kompetisi sepak bola di Indonesia. Pelanggaran-pelanggaran ini mencakup perilaku tidak pantas suporter di tribun, pelanggaran aturan permainan oleh pemain, hingga tindakan yang merugikan perangkat pertandingan.
PSSI telah menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepak bola Indonesia melalui sanksi yang ketat terhadap klub-klub dan individu yang melanggar aturan. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggaran seperti pelemparan kemasan minuman oleh suporter dan pengucapan kata-kata penghinaan kepada perangkat pertandingan tidak akan ditoleransi, dan langkah-langkah tegas akan diambil untuk menjaga etika dan kualitas pertandingan sepak bola di Indonesia.
Hasil Sidang Komdis PSSI Tanggal 1, 2, dan 3 November 2023
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 1 November 2023
Klub Persebaya Surabaya
Pada pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya tanggal 27 Oktober 2023, terjadi pelanggaran oleh suporter Persebaya Surabaya di Tribun Barat, yang melakukan pelemparan kemasan minuman sebanyak 2 buah. Akibatnya, klub Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 20.000.000,-.
Pada pertandingan yang sama, suporter Persebaya Surabaya juga melakukan penyalaan api di Tribun Barat. Karena pelanggaran ini, klub Persebaya Surabaya mendapat sanksi denda sebesar Rp. 50.000.000,-.
Klub Persija Jakarta
Pada pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta tanggal 29 Oktober 2023, terdapat dua penonton yang memasuki area lapangan dan menghampiri pemain Persija Jakarta. Klub Persija Jakarta dikenai teguran keras sebagai hukuman.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 1 November 2023 (Kompetisi Elite Pro Academy)
Sdr. Faishal Khaerul Fadhillah (Pemain Persib Bandung U20)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U20 2023/2024 antara Rans Nusantara FC U20 vs Persib Bandung U20 tanggal 28 Oktober 2023, pemain Persib Bandung U20, Sdr. Faishal Khaerul Fadhillah, melakukan pelanggaran dengan mendorong perangkat pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Tim Rans Nusantara FC U20
Dalam pertandingan yang sama, ada 6 orang pemain Tim Rans Nusantara FC U20 yang mendapatkan kartu kuning, dan klub ini dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. Aldi Seno Nugroho (Pemain PSIS Semarang U20)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U20 2023/2024 antara PS Barito Putera U20 vs PSIS Semarang U20 tanggal 28 Oktober 2023, pemain PSIS Semarang U20, Sdr. Aldi Seno Nugroho, melakukan pelanggaran dengan menghalangi pemain lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. M. Raihan (Pemain PS Barito Putera U18)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U18 2023/2024 antara PS Barito Putera U18 vs PSIS Semarang U18 tanggal 28 Oktober 2023, pemain PS Barito Putera U18, Sdr. M. Raihan, melakukan pelanggaran dengan menanduk pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. Lando Ishaq Syahbana (Pemain PSIS Semarang U18)
Dalam pertandingan yang sama, pemain PSIS Semarang U18, Sdr. Lando Ishaq Syahbana, melakukan pelanggaran dengan memukul pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. Zacky Abdul Malik (Pemain Dewa United FC U18)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U18 2023/2024 antara Persita Tangerang U18 melawan Dewa United FC U18 tanggal 28 Oktober 2023, pemain Dewa United FC U18, Sdr. Zacky Abdul Malik, melakukan pelanggaran dengan melakukan protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan. Sebagai hukuman, dia dikenakan teguran keras.
Sdr. Nasywa Rihadatul Aisy (Pemain Madura United FC U16)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U16 2023/2024 antara Madura United FC U18 vs Persebaya Surabaya U18 tanggal 29 Oktober 2023, pemain Madura United FC U16, Sdr. Nasywa Rihadatul Aisy, melakukan pelanggaran dengan melakukan tekel keras dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. Ahmad Abror Fadhillah (Pemain Dewa United FC U16)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U16 2023/2024 antara Persita Tangerang U16 melawan Dewa United FC U16 tanggal 28 Oktober 2023, pemain Dewa United FC U16, Sdr. Ahmad Abror Fadhillah, melakukan pelanggaran dengan menyikut pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Sdr. Lukman Adi Nugroho (Pemain PSS Sleman U16)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U16 2023/2024 antara Borneo FC Samarinda U16 melawan PSS Sleman U16 tanggal 29 Oktober 2023, pemain PSS Sleman U16, Sdr. Lukman Adi Nugroho, melakukan pelanggaran dengan menghalangi pemain lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung. Sebagai hukuman, dia dikenakan tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan dikenai denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
Hasil Sidang Komite Banding PSSI, 1 November 2023
Klub Sriwijaya FC
Klub Sriwijaya FC melanggar aturan dengan tidak menyertakan pemain U-21 dalam Starting XI. Sebagai hukuman, mereka dikenakan sanksi Komite Disiplin PSSI berupa kekalahan 0 – 3 dari Semen Padang, pengurangan 3 poin (forfeit), dan denda sebesar Rp. 45.000.000,-. Klub ini juga diminta untuk memperbaiki SK Komite Disiplin PSSI. Sebagai akibatnya, mereka dikenakan sanksi berupa kekalahan 0-3 dari Semen Padang dan dikurangi 3 poin.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 2 November 2023
Klub Persija Jakarta
Pada pertandingan PSIS Semarang vs Persija Jakarta tanggal 29 Oktober 2023, terdapat dua penonton yang memasuki area lapangan dan menghampiri pemain Tim Persija Jakarta. Sebagai hukuman, klub Persija Jakarta dikenakan denda sebesar Rp. 50.000.000,-.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 3 November 2023 (Kompetisi Elite Pro Academy)
Sdr. Budiman (Ofisial Persib Bandung U20)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U20 2023/2024 antara Rans Nusantara FC U20 vs Persib Bandung U20 tanggal 28 Oktober 2023, ofisial Persib Bandung U20, Sdr. Budiman, melakukan pelanggaran dengan mengucapkan kata-kata penghinaan kepada perangkat pertandingan. Sebagai hukuman, ia dikenakan skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 10.000.000,-.
Sdr. Fajar Febrianto (Ofisial Persib Bandung U20)
Dalam pertandingan yang sama, ofisial Persib Bandung U20, Sdr. Fajar Febrianto, juga melakukan pelanggaran dengan mengucapkan kata-kata penghinaan kepada perangkat pertandingan. Sebagai hukuman, ia dikenakan skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 10.000.000,-.
Sdr. Gilang Fauzi Ramdani (Ofisial Persib Bandung U20)
Pada pertandingan yang sama, ofisial Persib Bandung U20 lainnya, Sdr. Gilang Fauzi Ramdani, juga melakukan pelanggaran yang serupa dengan mengucapkan kata-kata penghinaan kepada perangkat pertandingan. Sebagai hukuman, ia dikenakan skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 10.000.000,-.
Sdr. Adun Junaedy (Ofisial Persebaya Surabaya U20)
Dalam pertandingan EPA Liga 1 U20 2023/2024 antara Madura United FC U20 vs Persebaya Surabaya U20 tanggal 29 Oktober 2023, ofisial Persebaya Surabaya U20, Sdr. Adun Junaedy, melakukan pelanggaran dengan mengintimidasi dan mengancam perangkat pertandingan. Sebagai hukuman, ia dikenakan skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan sanksi denda sebesar Rp. 5.000.000,-.
(da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News!
