Amorim Ungkap Penyebab MU Gagal Menang di Leg 1 Liga Eropa: Habis Bensin!

BERITAINBOLA.COM – Manchester United gagal membawa pulang kemenangan saat bertandang ke markas Real Sociedad dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Sempat unggul lebih dulu, tim berjuluk Setan Merah itu akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1 setelah Sociedad mampu menyamakan kedudukan melalui penalti.
Pertandingan yang berlangsung di Reale Arena, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, berlangsung dengan intensitas tinggi. Manchester United memulai laga dengan dominasi permainan dan sukses mencetak gol pembuka melalui Joshua Zirkzee pada menit ke-57. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama 13 menit sebelum Mikel Oyarzabal menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti di menit ke-70.
Hasil ini membuat persaingan semakin ketat bagi kedua tim, yang kini harus mencari kemenangan pada leg kedua di Old Trafford jika ingin melaju ke babak perempat final Liga Europa. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret mendatang, dengan MU dipastikan mendapatkan dukungan penuh dari publik tuan rumah.
Dominasi di Awal, Kehilangan Kendali di Akhir
Manchester United mengawali laga dengan impresif. Mereka mampu mengendalikan permainan sejak menit awal dengan penguasaan bola yang baik dan aliran serangan yang terorganisir. Gol yang dicetak Zirkzee pun menunjukkan efektivitas permainan mereka dalam membongkar pertahanan Sociedad.
Namun, setelah unggul, permainan MU justru mengalami penurunan drastis. Mereka kehilangan intensitas dan gagal mempertahankan tekanan yang sebelumnya cukup efektif. Real Sociedad memanfaatkan kondisi tersebut dengan meningkatkan intensitas serangan mereka, hingga akhirnya mendapatkan peluang emas melalui titik putih akibat handball yang dilakukan oleh Bruno Fernandes di dalam kotak penalti.
Menurut data statistik dari WhoScored, setelah mencetak gol, Manchester United hanya mampu melepaskan dua tembakan, yang menunjukkan menurunnya agresivitas mereka. Sebaliknya, Real Sociedad semakin menggencarkan serangan dengan mencatatkan sembilan tembakan ke arah gawang, menunjukkan dominasi mereka di paruh akhir pertandingan.
Ruben Amorim Akui Keletihan Pemain Jadi Penyebab Menurunnya Performa
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak menampik bahwa timnya mengalami kelelahan di fase akhir pertandingan. Menurutnya, kondisi fisik yang menurun membuat permainan MU tidak lagi seintens awal pertandingan, sehingga lawan mampu mengendalikan permainan dan akhirnya mencetak gol penyama.
Keletihan para pemain Manchester United tampaknya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mereka kehilangan kendali atas pertandingan. Hal ini menjadi tantangan bagi Amorim untuk memastikan kebugaran para pemainnya dalam leg kedua nanti, mengingat laga tersebut akan sangat menentukan langkah mereka di kompetisi ini.
Leg Kedua di Old Trafford Jadi Penentuan
Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke perempat final. Namun, Manchester United harus menunjukkan performa yang lebih konsisten dan tidak mengulangi kesalahan serupa jika ingin mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Faktor kelelahan yang dialami di leg pertama harus menjadi evaluasi bagi Amorim dan staf pelatihnya agar MU bisa tampil lebih solid di hadapan pendukung mereka sendiri.
Leg kedua yang akan berlangsung di Old Trafford pada 14 Maret mendatang diprediksi akan berjalan sengit. Dengan dukungan penuh dari suporter, Manchester United tentu berharap bisa tampil lebih bertenaga dan mampu mengunci kemenangan demi melanjutkan perjalanan mereka di Liga Europa musim ini. (da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News