Hasil Sidang Komdis PSSI 9 Oktober 2025: PSPS Pekanbaru dan Persiraja Banda Aceh Terima Sanksi Berat

Sanksi Komdis PSSI ke PSIS Semarang

Komdis PSSI jatuhkan sanksi. (Foto: Dok. PSSI)

BERITAINBOLA.COM – Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi mengumumkan hasil sidang yang digelar pada 9 Oktober 2025. Dalam sidang tersebut, sejumlah pemain, klub, dan panitia pelaksana pertandingan dari kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dijatuhi berbagai sanksi akibat pelanggaran disiplin yang terjadi pada awal Oktober.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (14/10) malam, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tegas kepada beberapa pihak yang dianggap melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar regulasi pertandingan. Kasus paling berat diterima dua pemain PSPS Pekanbaru, yakni Jeferson De Sousa Ferreira dan Muhammad Andy Harjito.

Jeferson De Sousa Ferreira dinilai melakukan pelanggaran serius karena menyikut pemain lawan hingga membahayakan keselamatan dalam laga Persikad vs PSPS Pekanbaru pada 4 Oktober 2025. Selain menerima kartu merah langsung, pemain asing tersebut dijatuhi hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak delapan pertandingan dan denda sebesar Rp25 juta.

Sementara itu, rekan setimnya, Muhammad Andy Harjito, juga tak luput dari hukuman setelah bersikap tidak sportif terhadap perangkat pertandingan. Dalam insiden di lorong menuju ruang ganti, Andy mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas. Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan larangan bermain empat pertandingan serta denda Rp25 juta.

Baca juga..  Jokowi Apresiasi Erick Thohir saat Tinjau Pembangunan Training Center PSSI di IKN

Selain PSPS Pekanbaru, PSMS Medan juga mendapat perhatian Komdis PSSI. Klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut didenda Rp15 juta karena suporter mereka menyanyikan yel-yel provokatif dan bernada penghinaan saat menjamu Sriwijaya FC pada 4 Oktober 2025.

Dari laga Persekat vs Adhyaksa FC Banten yang berlangsung 5 Oktober 2025, pemain Adhyaksa FC, Razan Syifa Nur Akbar, juga dijatuhi hukuman tambahan satu pertandingan dan denda Rp5 juta akibat pelanggaran berupa handball yang menghalangi peluang gol lawan hingga berujung kartu merah langsung.

Masalah kedisiplinan juga menyentuh Persiku Kudus yang dua kali dijatuhi sanksi dari pertandingan Deltras FC vs Persiku Kudus. Klub ini didenda Rp12,5 juta karena suporter tamu tetap hadir di stadion, sementara timnya juga menerima denda dengan nominal yang sama karena pemain mereka tidak menghadiri sesi post-match press conference.

Namun, sorotan terbesar dari sidang kali ini tertuju pada Persiraja Banda Aceh yang terlibat dalam serangkaian pelanggaran disiplin ketika menjamu Garudayaksa FC pada 5 Oktober 2025. Tim berjuluk Laskar Rencong mendapatkan tiga sanksi sekaligus.

Pertama, tim Persiraja didenda Rp50 juta karena terlambat memasuki lapangan pada babak kedua sehingga pertandingan mundur hingga 140 detik. Kedua, panitia pelaksana pertandingan Persiraja didenda Rp20 juta akibat insiden penyerangan terhadap perangkat pertandingan ketika mereka hendak meninggalkan stadion menuju hotel. Ketiga, klub Persiraja Banda Aceh dikenai denda Rp15 juta karena ulah suporter yang menyanyikan yel-yel provokatif dan menghina.

Baca juga..  Sanksi FIFA untuk Indonesia Usai Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023

Selain itu, tim Persiraja juga menerima tambahan denda Rp25 juta lantaran dalam laga tersebut terdapat empat pemain dan satu ofisial yang diganjar kartu kuning oleh wasit.

Sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Persipura Jayapura setelah dalam laga tandang melawan Persela Lamongan (6 Oktober 2025) lima pemain mereka mendapat kartu kuning. Akibatnya, tim Mutiara Hitam diwajibkan membayar denda Rp25 juta.

Dengan serangkaian keputusan ini, Komite Disiplin PSSI kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan sportivitas dan ketertiban dalam setiap pertandingan kompetisi nasional. PSSI berharap seluruh pihak yang terlibat, baik pemain, klub, maupun suporter, dapat menjadikan sanksi ini sebagai pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang di laga-laga berikutnya.

Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola!  dan Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *