7 Julukan Liverpool FC: Sejarah, Makna, dan Alasan Di Baliknya
Ilustrasi julukan Liverpool FC, salah satu wakil Liga Inggris yang sukses di Liga Champions. (Dok. Beritain Bola)
BERITAINBOLA.COM — Julukan Liverpool FC bukan hanya identitas kuat klub, tapi sebutan yang melambangkan sejarah dan kesuksesannya. Dari lagu “You’ll Never Walk Alone” hingga warna merah yang menjadi simbol kebanggaan kota pelabuhan itu, semuanya meninggalkan jejak historis yang panjang.
Apa Julukan Liverpool FC?
Menariknya, Liverpool bukan hanya memiliki satu julukan seperti klub-klub lain. Klub ini punya beberapa julukan berbeda yang lahir dari sejarah, budaya kota, hingga gaya bermain tim di era tertentu. Inilah yang membuat topik julukan Liverpool menjadi salah satu konten paling dicari oleh penggemar bola, baik oleh fans setia maupun pembaca umum.
Berikut dibahas semua julukan resmi dan tidak resmi Liverpool, sejarahnya, dan alasan kenapa julukan itu melekat hingga kini.
1. The Reds – Julukan Utama Liverpool
“The Reds” adalah julukan paling terkenal dan paling resmi untuk Liverpool FC. Julukan ini muncul sejak awal 1900-an dan menjadi identitas visual klub hingga hari ini.
Asal Usulnya
Dulu, Liverpool memakai jersey merah-putih. Namun pada tahun 1964, Bill Shankly mengambil keputusan ikonik: mengubah seluruh seragam menjadi merah—dari jersey, celana, sampai kaus kaki. Menurut Shankly, warna merah melambangkan kekuatan dan bahaya, sedangkan warna penuh menciptakan efek psikologis yang lebih intimidatif kepada lawan.
Sejak saat itu, seluruh elemen klub melekat dengan warna merah, dan simpelnya orang mulai menyebut mereka:
“The Reds.”
Mengapa Julukan Ini Melekat?
-
Identik dengan warna kebesaran klub
-
Dipakai resmi oleh media, stadion, dan klub sendiri
-
Jadi simbol keberanian, agresi, dan intensitas permainan Liverpool
Jika Anda hanya mengenal satu julukan Liverpool, inilah yang paling tepat.
2. The Kop – Julukan untuk Suporter Setia Liverpool
“The Kop” bukan sekadar julukan suporter; ini adalah ikon global sepak bola.
Asal Nama “The Kop”
Tribun utama di Anfield dinamai “Kop End” pada 1906, merujuk pada bukit “Spion Kop” di Afrika Selatan, tempat banyak tentara asal Liverpool gugur pada perang Boer.
Karena bentuk tribunnya yang curam, padat, dan berisik, media Inggris mulai menyebut para suporter Liverpool:
“The Kopites.”
Mengapa Ini Terkenal Seluruh Dunia?
-
Mereka menyanyikan “You’ll Never Walk Alone”
-
Suasana di Kop End terkenal paling intimidatif
-
Banyak laga besar dimenangkan karena dukungan The Kop
Hingga sekarang, The Kop adalah ikon fanbase paling fanatik di Eropa.
3. The Merseysiders – Julukan Berdasarkan Geografis
Liverpool berada di wilayah Merseyside, sehingga orang-orang dari daerah ini disebut “Merseysiders.”
Julukan ini dipakai ketika media ingin merujuk Liverpool secara geografis, misalnya:
-
“Pertarungan antar Merseysiders dan Mancunians”
-
“Derbi Merseyside: Liverpool vs Everton”
Kapan Digunakan?
-
Dalam berita resmi
-
Dalam kompetisi regional
-
Untuk menyebut orang-orang Liverpool secara umum
Julukan ini lebih netral dan mencerminkan identitas daerah.
4. The Scousers – Julukan Berbasis Budaya Kota Liverpool
“The Scousers” sebenarnya merujuk pada penduduk Liverpool secara keseluruhan, bukan hanya fanbase. Istilah “scouse” berasal dari makanan khas pelaut Norwegia: lobscouse, yang menjadi makanan populer warga pelabuhan Liverpool.
Akhirnya “Scouser” menjadi identitas budaya, logat, dan kebanggaan warga.
Ketika digunakan dalam konteks sepak bola, “The Scousers” merujuk:
-
Fans lokal Liverpool
-
Pemain asli akademi dari Merseyside
-
Identitas sosial klub
Ini membuat Liverpool terasa sangat “berakar” pada budaya kota.
5. The Reds of Merseyside – Versi Lebih Panjang dan Klasik
Julukan ini sering digunakan oleh media Inggris dan komentator, terutama sebelum era modern ketika “The Reds” menjadi dominan.
Biasanya digunakan dalam kalimat seperti:
“The Reds of Merseyside advance to the final.”
Meskipun jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari, julukan ini tetap dianggap elegan dan historis.
6. The Anfield Giants – Julukan Modern Berbasis Prestasi
Julukan ini tidak sepopuler yang lain, namun semakin sering muncul dalam:
-
artikel opini,
-
konten media sosial,
-
kanal YouTube fanbase.
Disebut “Anfield Giants” karena Liverpool dikenal sangat kuat saat bermain di Anfield, terutama pada era Klopp ketika mereka membuat rekor kandang terpanjang tanpa kekalahan.
Maknanya:
-
Raksasa Eropa yang disegani
-
Dominasi di kandang
-
Mental juara
Julukan ini lebih bersifat puitis dan modern, cocok untuk konten editorial.
7. Red Machine – Julukan Era 1970–1980-an
Pada masa kejayaan Liverpool di bawah Bob Paisley dan Joe Fagan, media menjuluki tim ini sebagai:
“The Red Machine.”
Alasannya:
-
permainan efisien tanpa cela,
-
sangat konsisten,
-
seperti mesin yang tidak pernah rusak,
-
mendominasi Inggris dan Eropa.
Julukan ini kini sering muncul untuk nostalgia atau membandingkan generasi sukses tertentu.
Asal Usul dan Perkembangan Julukan Liverpool
Julukan Liverpool berkembang mengikuti:
1. Perubahan gaya bermain
Era Shankly dan Klopp menciptakan identitas “pressing football” yang agresif.
2. Budaya kota
Logat scouse, musik, dan kehidupan pelabuhan memperkuat citra yang unik.
3. Peran suporter
Atmosfer Anfield yang tak tertandingi membentuk julukan-julukan berbasis fanbase.
4. Media Inggris
Beberapa julukan lahir dari penulisan jurnalistik selama puluhan tahun.
Daftar Lengkap Julukan Liverpool FC
| Julukan | Makna | Penggunaan |
|---|---|---|
| The Reds | Warna kebesaran klub | Resmi & paling umum |
| The Kop / Kopites | Suporter paling fanatik | Identitas fan global |
| The Merseysiders | Identitas geografis | Media & derbi |
| The Scousers | Budaya penduduk Liverpool | Identitas sosial |
| The Reds of Merseyside | Versi klasik | Siaran pertandingan |
| Anfield Giants | Dominasi kandang | Editorial modern |
| Red Machine | Era kejayaan 70–80an | Nostalgia |
Kenapa Julukan Liverpool Begitu Banyak?
-
Sejarah panjang (sejak 1892)
-
Kultur kota yang kuat
-
Fanbase global
-
Era kejayaan berbeda menghasilkan identitas berbeda
-
Peran media Inggris dalam pembentukan narasi
Hal ini menjadikan Liverpool salah satu klub dengan koleksi julukan paling kaya di dunia.
Liverpool FC bukan hanya memiliki satu identitas, tetapi banyak wajah yang semuanya mencerminkan semangat klub: keberanian, budaya, dan fanatisme. Dari “The Reds” yang paling ikonik hingga “The Kop” yang mewakili suara jutaan fans, setiap julukan punya cerita panjang.
Banyaknya pencarian terkait julukan Liverpool juga memperlihatkan bahwa identitas klub adalah bagian penting dari daya tarik sepak bola modern, dan konten seperti ini selalu evergreen karena sejarah dan budaya tidak pernah kedaluwarsa.
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News
