Alasan Shin Tae-yong Dukung Piala AFF U-23 Dihapus, Ganggu Performa Liga 1?

Pelatih Shin Tae-yong dukung Piala AFF U-23 dihapus karena ganggu performa Liga 1. (Foto: Dok. PSSI)
BERITAINBOLA.COM – Shin Tae-yong memberikan pernyataan mengejutkan menjelang pergelaran Piala AFF U-23 2023. Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan pro dan kontra, yaitu menghapus turnamen tersebut.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong adalah pelatih yang mengasuh Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2023. Adapun Turnamen ini digelar di Thailand mulai 17-26 Agustus 2023.
Shin Tae-yong Dukung Piala AFF U-23 Dihapus
Lantas Piala AFF U-23 memang banyak mendapat penentangan dan kritikan dari beberapa pelatih di Liga 1. Hal ini lantaran Piala AFF U-23 hanya mengganggu performa pemain di Liga 1.
Lantaran Piala AFF U-23 bergulir saat beriringan dengan kompetisi lokal. Hal ini bukan tanpa alasan, dikarenakan Piala AFF U23 bukan merupakan agenda resmi FIFA.
Dengan demikian, PSSI ataupun penyelenggara Liga 1 tidak bisa meliburkan atau menjeda kompetisi. Selain itu, klub juga tidak diwajibkan untuk melepas pemain mengikuti persiapan maupun turnamen Piala AFF U-23.
Hal inilah yang dialami oleh anak asuh Shin Tae-yong, saat menggelar TC pada 10-14 Agustus 2023. Salah satu nama anyar yang absen TC adalah kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho.
Pemain ini absen lantaran tak mendapatkan izin dari klub Persija Jakarta.
Menurut Shin Tae-yong, Rizky Ridho yang juga pemain utama di Persija juga pasti ditahan oleh pelatihnya, Thomas Doll lantaran ajang ini juga tidak masuk dalam FIFA Matchday.
“Saya bisa mengerti hari pelatih klub-klub seperti apa, karena mempunyai target masing-masing dan prestasi di liga, apalagi pemain yang dipanggil pemain inti di tim mereka,” kata Shin Tae-yong di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023 dilansir dari Tribunnews.
Pelatih asal Korea Selatan itu memahami, para pemain U-23 banyak menjadi starter di klub-klub yang berlaga di Liga 1.
Bahkan Shin Tae-yong menyebut hadirnya turnamen Piala AFF U-23 justru merugikan klub-klub dan berharap ke depan Piala AFF U-23 tak diadakan lagi.
“Karena pemain-pemain U-23 itu pasti banyak yang bermain di Liga 1 dan tim inti juga di klub mereka masing-masing, dengan adanya turnamen AFF U-23 ini ya sebenarnya merugikan liga dan mengganggu perkembangan sepak bola sebuah negara,” jelas Shin Tae-yong.
“Untuk U-20 oke karena mereka memang harus banyak bertanding agar bertambah pengalaman di turnamen-turnamen internasional, tetapi untuk U-23 saya berharap tidak ada lagi untuk kedepannya,” pungkasnya menambahkan. (ji)