Mantan Presiden AC Milan Meninggal Dunia, Ini Kontroversi Silvio Berlusconi & Kenangannya

Kontroversi Silvio Berlusconi

Mantan Presiden AC Milan yang bawa klub sampai pada puncak kejayaannya. (Foto: Sport Mediaset)

BERITAINBOLA.COM – Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, meninggal dunia di usia 86 tahun. Melalui rilisnya, Aljazeera mengungkapkan sosok Berlusconi yang dikenal kontroversial, namun sangat dicintai pengikutya.

BBC melaporkan Mantan Presiden AC Milan ini meninggal dunia di rumah sakit San Raffaele di Milan pada Senin (12/6/2023) waktu setempat,

Pengusaha miliarder itu mendirikan perusahaan media terbesar di Italia sebelum mengubah lanskap politik sambil menangkis berbagai skandal hukum dan seks. Dia telah menderita beberapa serangan penyakit dalam beberapa bulan terakhir.

Dia dirawat di rumah sakit pada tahun 2020 setelah tertular COVID-19, menggambarkannya sebagai “mungkin cobaan tersulit dalam hidup saya”.

Dokter mengungkapkan bahwa pada April 2023 lalu , dia dalam perawatan intensif menderita leukemia dan infeksi paru-paru.

Dia dirawat di rumah sakit Milan pada hari Jumat untuk apa yang dikatakan ajudannya sebagai tes yang direncanakan sebelumnya terkait dengan leukemianya.

Baca juga..  Oleng Kapten! Profil Asnawi Mangkualam yang Dihujat Usai Pimpin Indonesia Tumbang di China

Kematian Berlusconi meninggalkan “kekosongan besar” karena dia adalah orang yang hebat, kata menteri pertahanan Italia Guido Crosetto di Twitter pada hari Senin.

“Saya sangat mencintainya. Perpisahan Silvio, ”tulis Crosetto.

Partai Forza Italia Berlusconi adalah mitra koalisi dengan arusPerdana Menteri Giorgia Meloni, seorang pemimpin sayap kanan yang berkuasa tahun lalu, meskipun dia tidak memegang jabatan di pemerintahan.

Kontroversi Silvio Berlusconi

Alan Friedman, yang menulis biografi Berlusconi berjudul My Way, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mendiang perdana menteri adalah “tokoh yang sangat bersejarah dalam sejarah Italia pascaperang”.

“Berlusconi adalah sosok yang kontroversial,” katanya, seperti dikutip dari Aljazeera.

Dokter mengungkapkan bahwa pada April 2023 lalu , dia dalam perawatan intensif menderita leukemia dan infeksi paru-paru.

Ditambahkanya, Berlusconi dalam banyak hal adalah seorang populis asli di Italia pada tahun sembilan puluhan.

Baca juga..  11 Derby Terpanas, Bergengsi dan Paling Ditunggu Pecinta Sepak Bola di Dunia

“Meskipun dia kontroversial, dia juga sangat dicintai oleh para pengikutnya,” ujar Alan Friedman.

Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera, melaporkan dari Sardinia, mengatakan Berlusconi mengalami “malam yang tenang”.

“Tapi kemudian pagi ini, segalanya bergerak sangat cepat. Kerabat dekatnya, saudara laki-lakinya, semuanya dipanggil,” sambungnya.

Dan tak lama kemudian, rumah sakit mengeluarkan pernyataan bahwa Berlusconi telah meninggal setelah berjuang melawan leukemia yang membuatnya menghabiskan sekitar enam minggu di rumah sakit, awal tahun ini.

“Dia dianggap sebagai raja dalam politik. Partainya, koalisi kanan, masih berkuasa di bawah pimpinan Meloni. Dia adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar pada politik Italia. Dia adalah perdana menteri terlama. Tapi dia juga berdampak pada orang Italia setiap hari, karena dia juga mengubah televisi dengan grupnya, Mediaset. Benar atau salah, dia memengaruhi media dan cara hidup Italia,” beber Hoda Abdel-Hamid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *