Ole Romeny Cedera, Jens Raven Berpeluang Gabung Timnas Senior Usai Tampil Ganas di ASEAN U23

Memen Jens Raven selebrasi aura farming usai cetak gol ke gawang Brunei Darusallam. (X @BaliUtd)
BERITAINBOLA.COM – Cederanya striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, membuat publik mulai berspekulasi soal siapa yang akan mengisi kekosongan lini depan tim Garuda di laga-laga penting ke depan. Di antara nama-nama yang mencuat, salah satunya adalah Jens Raven, striker muda Timnas U-23 yang baru saja mencuri perhatian berkat performa impresif di Piala AFF U-23 2025.
Ole Romeny mengalami cedera pergelangan kaki usai ditekel oleh pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, saat membela Oxford United dalam ajang Piala Presiden 2025. Akibat insiden itu, Ole harus menjalani operasi dan diprediksi akan absen cukup lama, termasuk pada FIFA Match Day September melawan Kuwait dan Lebanon, bahkan kemungkinan besar juga pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat bulan Oktober mendatang.
Kondisi ini tentu menjadi pukulan bagi pelatih Timnas Indonesia, mengingat peran Romeny yang cukup vital di lini depan. Namun, di sisi lain, absennya pemain utama justru bisa membuka peluang bagi bintang muda untuk naik kelas. Nama Jens Raven pun mulai ramai disebut-sebut sebagai kandidat potensial.
Jens Raven tampil tajam saat membela Garuda Muda di Piala AFF U-23, bahkan mencetak enam gol dalam satu pertandingan melawan Brunei Darussalam (15/7), membawa Indonesia menang telak 8-0. Ketajaman pemain muda ini membuat sejumlah pengamat dan suporter menilai ia layak diberi kesempatan untuk mencicipi atmosfer Timnas senior.
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pemanggilan pemain sepenuhnya merupakan wewenang tim kepelatihan. Ia enggan berspekulasi dan memilih untuk menyerahkan semuanya pada tim pelatih.
“Nanti itu urusannya tim kepelatihan. Kan itu yang saya bilang strata kepelatihan sudah terjadi. Sudah ada Coach Patrick, sudah ada Gerald (Vanenburg), ada Frank (van Kempen), ada Coach Nova (Arianto),” kata Erick Thohir, mengutip detiksport.
“Ada Simon (Tahamata) di sebelah kanan sebagai scouting. Lalu juga ada Technical Advisor dari Jordi (Cruyff). Ya mereka akan melihat seperti apa daripada talenta yang ada,” lanjutnya.
“Nah ini ya kalau nanti ditanya siapa yang dipilih? Ataupun ada recovery seperti apa? Ya nanti kita lihat saja,” pungkas Erick.
Erick menekankan bahwa keputusan bukan di tangan dirinya, melainkan di pundak tim pelatih yang telah menjalankan sistem seleksi berjenjang, dari tim junior hingga senior. Dengan sistem yang sudah terstruktur, setiap pemain berbakat seperti Jens Raven tentu akan dipantau secara objektif berdasarkan performa dan kebutuhan taktik tim nasional.
Untuk saat ini, Timnas Indonesia belum mengumumkan siapa yang akan dipanggil menggantikan Ole Romeny jika ia benar-benar absen panjang. Namun, peluang Jens Raven tetap terbuka lebar, apalagi jika ia terus menunjukkan konsistensi di sisa turnamen dan laga uji coba ke depan.
Cederanya Ole memang menjadi kabar buruk bagi Timnas, tetapi dalam dunia sepak bola, krisis juga bisa berarti kesempatan—terutama bagi para pemain muda yang tengah haus panggung. Jens Raven tinggal menunggu waktu dan membuktikan diri, apakah ia cukup pantas untuk naik kasta membela Merah Putih di level tertinggi.
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News