Pemain Orlando Pirates Menari saat Unggul 3-0: Dipuji Pelatih, Dikecam Fans!

Pemain Orlando Pirates Menari

Pemain Orlando Pirates menari saat timnya tengah unggul 3-0 lawan Cape Town City FC. (Foto: Twitter @uNdu_Mk)

BERITAINBOLA.COM – Para pemain Orlando Pirates menari saat timnya tengah unggul 3-0 atas Sekhukhune United, pada Sabtu kemarin (18/2/2023). Aksi tersebut dipuji pelatihnya, namun dikecam banyak fans karena dinilai tak respek.

Meskipun beberapa mengatakan itu adalah sportivitas yang buruk, namun ada juga yang terhibur dan menikmati aksi showboating itu, termasuk pelatih Orlando Joseph Makhanya.

Bahkan, Makhanya turut membela timnya. Menurut dia, itu aksi untuk mengekspresikan diri.

“Sepak bola adalah sebuah ekspresi. Jika Anda merasa percaya diri untuk melakukan hal-hal tertentu, lakukanlah,” tegas Makhanya usai laga, mengutip Sport Bible.

Dia bahkan mendorong timnya untuk selalu mengekspresikan diri agar dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.

Baca juga..  MOTM Indonesia vs Vietnam di Semifinal AFF 2022, Ini Statistik Apik Asnawi Mangkualam

“Dari sisi saya, saya adalah pemain seperti itu, jadi saya akan selalu mendorong pemain untuk mengekspresikan diri selama mereka merasa percaya diri,” ujarnya.

“Pertandingan ini membutuhkan pemain yang lebih percaya diri sehingga terkadang Anda perlu melakukan hal-hal tertentu. Jadi ya, beberapa orang mungkin menganggap hal ini tidak sopan, tetapi kami memeriksa hasilnya. Ini 3-0,” imbuh dia.

Pada laga tersebut, Orlando Pirates yang membukukan kemenangan 3-0 pun sukses merebut kembali puncak Diski Challenge Liga Afrika Selatan musim 2022/2023.

The Buccaneers-julukannya, sekarang unggul satu poin dari Cape Town City. Keduanya memiliki jumlah pertandingan yang sama dan unggul dua poin dari pesaing terdekatnya Supersport yang bertengger diperingkat ketiga.

Baca juga..  7 Manfaat Sepak Bola untuk Kesehatan

Pemain Menari Dikecam Fans!

Aksi pemain Orlando Pirates menari itu menuai kritikan dari fans di media sosial. Terbanyak di Twitter.

“Jika saya pelatihnya, saya akan bersikap keras pada anak-anak ini,” ujar salah satu akun.

“Ini memalukan. Anak-anak ini tidak mengerti bahwa tujuan utamanya adalah untuk diakui oleh tim senior, siapa pun yang melatih mereka tidak melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal menjaga mereka tetap membumi dan fokus,” cuit akun lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *