PSSI Kunjungi Eintracht Frankfurt, Pelajari Pembinaan Pemain Muda

PSSI Jerman

PSSI mengunjungi Eintracht Frankfurt di Jerman. (Foto: Dok. PSSI)

BERITAINBOLA.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bersama Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Exco Arya Sinulingga ke Frankfurt, Jerman, Rabu (7/6), untuk mempelajari kurikulum dan strategi pembinaan pemain muda.

Setibanya di sana, Erick mengucapkan syukur Alhamdulillah. Kemudian mereka mengunjungi salah satu klub besar di Bundesliga, Eintracht Frankfurt yang finish di posisi ketujuh dalam klasemen akhir Bundesliga yang berakhir bulan lalu.

Pelajari Pembinaan di Eintracht Frankfurt

Dia menerangkan bahwa rangkaian kegiatanya di Frankfurt dimulai dengan kunjungan ke akademi sepak bola Eintracht Frankfurt untuk melihat program pembinaan pemuda klub tersebut. Setelahnya, berdiskusi tentang kurikulum dan strategi pelatihan sepak bola usia dini di sana.

Erick menyebut dia menerima banyak penjelasan tentang fasilitas dan latihan yang dijalankan oleh Frankfurt. Namun, yang paling penting adalah informasi yang dia dapatkan mengenai kurikulum dalam pembinaan pemuda.

Dia juga mendapatkan penjelasan menarik mengenai pendekatan klub dalam pembinaan pemain muda. Salah satu hal yang disoroti adalah metode pengaturan lapangan berdasarkan usia pemain.

Mereka menjelaskan bahwa pemain muda di Eintracht Frankfurt mulai bermain di lapangan besar ketika usia mereka mencapai 15 tahun. Namun, sebelumnya, dari usia 9 hingga 13 tahun, pemain-pemain ini bermain di lapangan kecil yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan mereka. Pada tahap ini, klub lebih fokus pada permainan sepak bola itu sendiri, tanpa memberikan terlalu banyak penekanan pada aspek teknik, analisis, dan sebagainya.

Baca juga..  Al Hilm: Bola Semifinal dan Final Piala Dunia 2022 Bisa Putuskan Offside Semi Otomatis

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk lebih banyak berinteraksi dengan bola dan merasakan kegembiraan dalam bermain sepak bola. Dalam fase ini, klub ingin memastikan bahwa pemain-pemain muda dapat mengembangkan kecintaan mereka terhadap permainan dan menikmati proses belajar sepak bola tanpa tekanan yang berlebihan.

Erick mengatakan Eintracht Frankfurt telah memiliki banyak pengalaman dalam mencetak pemain sepak bola berkualitas tinggi yang dikenal di tingkat internasional. Banyak pemain dari klub tersebut yang bermain untuk tim nasional sepak bola Jerman, baik di tingkat senior maupun usia muda, seperti Mario Goetze, Kevin Trapp (Senior), Christopher Lenz, Marcel Wenig (U-19), dan Faride Alidou (U-21).

Klub ini telah menghasilkan sejumlah pemain kelas dunia yang telah sukses di kancah sepak bola global. Dengan mengunjungi klub ini, para pengurus PSSI diharapkan dapat memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan tentang metode pelatihan, pendekatan pembinaan pemain, dan strategi yang telah digunakan oleh Eintracht Frankfurt dalam mengembangkan potensi pemain muda mereka.

Baca juga..  Pemain Orlando Pirates Menari saat Unggul 3-0: Dipuji Pelatih, Dikecam Fans!

Harapan PSSI Jerman

Melalui pertukaran informasi dan pengalaman dengan klub sepak bola ini, PSSI berharap dapat memperkaya program pembinaan pemain di Indonesia. Dengan belajar dari praktik terbaik dan pendekatan yang telah terbukti sukses, diharapkan PSSI dapat meningkatkan pembinaan pemain muda di Tanah Air dan menghasilkan bibit-bibit unggul yang mampu bersaing di kancah sepak bola internasional.

Selain itu, pengalaman Eintracht Frankfurt dalam membina pemain muda juga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pemain dan pelatih di Indonesia. Dengan melihat kesuksesan pemain yang telah dihasilkan oleh klub ini, para pemain muda Indonesia dapat termotivasi untuk berusaha keras dan meningkatkan kualitas permainan mereka.

Dengan demikian, kerja sama PSSI Jerman ini diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, baik dalam hal pembinaan pemain muda maupun peningkatan prestasi di tingkat internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *