Review Juventus vs Sassuolo 3-0, Allegri: Jaga Semangat Tim dan Kesatuan Ini!
Review match Juventus vs Sassuolo, laga pekan ke-20, Rabu (17/1) dini hari WIB. (Foto: Football Italia)
BERITAINBOLA.COM – Juventus melakoni pertandingan pekan ke-20 dengan menghadapi Sassuolo di Allianz Stadium pada Rabu (17/1/2024) dini hari WIB. Skuad asuhan Massimiliano Allegri menang telak 3-0 di laga tersebut. Berikut pernyataan lengkap Allegri, review Juventus vs Sassuolo!
Dusan Vlahovic menjadi bintang dengan mencetak dua gol (menit ke-15, 37′), sementara Federico Chiesa menyumbangkan satu gol pada menit ke-89′.
Meskipun Sassuolo memiliki lebih banyak penguasaan bola, Juventus tampil lebih tajam dengan 12 percobaan tembakan. Kemenangan ini menjaga Juventus tetap di posisi kedua klasemen dengan 49 poin, hanya terpaut dua poin dari Inter Milan yang berada di puncak.
Tren Emas
Juventus sedang mengalami masa keemasan saat ini, dengan mencatat enam kemenangan beruntun di liga dan Coppa Italia sambil mencetak delapan belas gol dan hanya kebobolan tiga dalam periode tersebut. Meskipun beberapa pertandingan melibatkan pemain cadangan dalam kompetisi piala, streak Juve melawan lawan-lawan yang biasanya membuat Bianconeri kesulitan tetap mengesankan.
Review Juventus vs Sassuolo
Berikut review Juventus vs Sassuolo yang dimenangkan Bianconeri 3-0:
1. Pertahankan Semangat Tim
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Massimiliano Allegri ditanya apakah dia menikmati situasi saat ini.
“Ini bukan masalah menikmati, yang benar-benar penting dalam sepak bola adalah memenangkan pertandingan. Yang lain tidak relevan,” tutur Allegri ke DAZN.
Sassuolo, yang mengalahkan Fiorentina minggu lalu dan mencetak empat gol melawan kami pada bulan September, melibatkan pemain berbakat seperti Berardi dan Lauriente yang memaksa Szczesny melakukan penyelamatan besar.
“Kami senang, tetapi kita harus fokus pada pertandingan Minggu ini dengan Lecce. Kami memiliki 49 poin, kita harus terus melangkah, terus bekerja, dan mempertahankan performa ini,” pungkas Allegri.
“Ini pertandingan bagus, kami memiliki banyak peluang, tetapi perlu lebih tajam di zona penalti. Mereka yang masuk sebagai pemain pengganti bermain dengan baik, dan itu sangat penting. Kita harus menjaga semangat tim dan kesatuan ini, yang sangat penting, tetapi juga bekerja pada keterbatasan kita,” tandas dia.
Hal-hal telah berbeda dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama saat mereka unggul di mana mereka tidak hanya mengadopsi pola pikir konservatif untuk mempertahankan keunggulan.
“Merupakan hal penting untuk bereaksi dengan cepat ketika kita kehilangan bola, kemudian memastikan kita mengembalikan semua pemain untuk memperlambat mereka. Saya melihat kedewasaan dalam mengendalikan pertandingan, meskipun kita memiliki banyak pemain yang kurang berpengalaman. Mereka sedang berkembang, dan saya senang,” ungkapnya.
2. Penampilan Apik Yildiz
Kenan Yildiz telah mencuri perhatian di liga dan meskipun baru berusia 18 tahun, dia sudah menjadi pemain reguler untuk Bianconeri. Menurutnya, hanya sedikit orang yang dapat mengendalikan bola seperti Yildiz.
“Selain itu, dia jarang membuat keputusan yang salah, itu bakat bawaan, kita tidak perlu mengajarkannya. Namun, dia masih muda, dan wajar saja pada usia 18 tahun akan ada periode kurang bagus, tetapi kita memiliki opsi lain dan itu baik,” ungkap dia.
“Saya ingin dia melakukan lebih banyak, karena dia bisa membuat perbedaan,” tuturnya menambahkan.
3. Vlahovic Ganas!
Pelatih cenderung cukup keras terhadap Dusan Vlahovic, dan meskipun striker itu mencetak brace brilian malam ini, Allegri tetap pada pendiriannya tentang striker tersebut.
“Vlahovic sedang berkembang. Ketika dia masuk melawan Frosinone beberapa waktu lalu, dia memiliki setengah jam yang buruk karena dia begitu putus asa untuk melakukan segalanya. Itu tanda kurang kedewasaan dan saya berbicara dengannya. Malam ini dia jauh lebih tenang, tidak banyak berdebat dengan wasit, tetapi dia harus terus bekerja untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini di masa depan,” ujar Allegri.
Juve telah mengejar Inter di puncak klasemen sepanjang musim ini, apakah pelatih lebih suka menjadi pemburu atau yang diburu dalam persaingan juara?
“Jika ada seseorang di depan, harus ada seseorang di belakang. Kita harus melakukan yang terbaik untuk tetap tenang, fokus pada satu pertandingan pada satu waktu. Kita meninggalkan peringkat kelima 16 poin di belakang kita, dan itu penting. Menang di Lecce akan sangat penting, dan pertandingan-pertandingan seperti itu selalu sulit. Satu langkah pada satu waktu,” tutupnya.
(da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News
