Sanksi Komdis PSSI ke 2 Pemain PSIS Semarang di Laga vs PSS Sleman
Komdis PSSI jatuhkan sanksi ke 2 pemain PSIS Semarang. (Foto: Dok. PSSI)
BERITAINBOLA.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengambil tindakan disiplin terhadap dua pemain dari tim PSIS Semarang setelah terjadi insiden kontroversial dalam pertandingan melawan PSS Sleman pada kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Dilansir dari laman PSSI, berikut sanksi komdis PSSI ke pemain PSIS Semarang.
Sanksi Komdis PSSI ke PSIS Semarang
Sanksi dijatuhkan berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang berlangsung pada tanggal 26 Juli 2023. Sanksi diumumkan PSSI via laman resminya pada Kamis (27/7) kemarin.
1. Boubakary Diarra
Pemain pertama yang mendapatkan sanksi adalah Boubakary Diarra, yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran serius dalam pertandingan tersebut. Pelanggaran tersebut termasuk tindakan serious foul play dan dilaporkan bahwa perangkat pertandingan kurang memperhatikan insiden tersebut.
Akibat dari pelanggaran ini, Boubakary Diarra diberikan tambahan larangan bermain selama 1 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan akan berlaku pada pertandingan terdekat timnya. Selain itu, ia juga dikenai sanksi denda sebesar Rp10.000.000.
2. Carlos Manuel Dos Santos Fortes
Sementara itu, pemain kedua yang dikenai sanksi adalah Carlos Manuel Dos Santos Fortes. Pemain ini terbukti melakukan pelanggaran dengan menendang pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung dalam pertandingan melawan PSS Sleman.
Akibat dari pelanggaran ini, Carlos Manuel Dos Santos Fortes diberikan tambahan larangan bermain selama 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan dan akan berlaku pada pertandingan terdekat timnya. Ia juga dikenai sanksi denda senilai Rp10.000.000.
Sanksi untuk Fair Play
Dalam pengumumannya, PSSI menegaskan bahwa tindakan disiplin ini dilakukan guna menegakkan fair play dan etika dalam sepak bola. Sanksi yang diberikan diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh pemain dan klub untuk selalu menghormati aturan dan mengutamakan sportivitas dalam setiap pertandingan.
Kedua pemain PSIS Semarang telah menerima putusan tersebut dengan lapang dada dan berjanji untuk menghormati keputusan dari PSSI. Tim PSIS juga menyatakan komitmennya untuk terus bermain dengan fair play dan memberikan penampilan terbaik bagi penggemar dan seluruh pencinta sepak bola di Indonesia.
Pertandingan antara PSIS Semarang dan PSS Sleman menjadi sorotan publik karena insiden pelanggaran yang terjadi, namun dengan adanya sanksi yang tegas dari PSSI, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan semangat sportivitas tetap dijunjung tinggi dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
