Sejarah Arsenal: Profil Klub, Pencapaian Terbaik, Warna dan Identitas Jerseynya

Sejarah Arsenal, profil, pencapaian terbaik, warna dan identitas jersey klubnya. (Foto 1901: X @N5Librarian)
BERITAINBOLA.COM – Arsenal, sebuah institusi yang tak tergoyahkan dalam dunia sepak bola, menemukan akarnya di daerah Woolwich, London pada tahun 1886 dengan nama Dial Square. Berikut ulasan sejarah Arsenal, profil, pencapaian terbaik, warna dan identitas jerse klubnya.
Sejarah Arsenal
Arsenal didirikan pada tahun 1886 dengan nama Dial Square. Dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal, dan tahun 1891, identitas klub berubah menjadi Woolwich Arsenal.
Namun, pada tahun 1913, keputusan untuk bermigrasi ke wilayah utara, khususnya di daerah Highbury, membawa keberuntungan baru bagi klub.
Perpindahan markas ke Highbury memicu perubahan besar dalam sejarah klub. Nama “Woolwich” dihapuskan dari depan nama klub, menyisakan identitas yang lebih sederhana, “Arsenal.”
Selain itu, lokasi yang berdekatan dengan markas dari rival abadi mereka, Tottenham Hotspur, memberi celah bagi kelahiran “North London Derby,” salah satu pertarungan sengit di London.
Pencapaian Terbaik Arsenal
Kesuksesan Arsenal dalam sepak bola Inggris diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang memimpin klub pada tahun 1925-35. Di bawah kepemimpinannya, Arsenal mendominasi beberapa kompetisi domestik seperti Piala FA, gelar Liga Utama, dan Charity Shield. Periode ini menandai kekuatan dominan Arsenal dalam sepak bola Inggris pada saat itu.
Meskipun mengalami beberapa periode pasca-perang yang kurang menghasilkan gelar, Arsenal meraih prestasi gemilang di kancah Eropa pada musim 1969-70 di ajang Fairs Cup. Gelar Fairs Cup pertama dan terakhir berhasil mereka raih setelah mengalahkan R.S.C. Anderlecht.
Pada tahun 1980-an, Arsenal kembali menambah koleksi gelar domestiknya dengan keberhasilan dalam Piala Liga pada tahun 1987 dan kemenangan dramatis atas Liverpool di Anfield pada tahun 1989 yang membawa mereka meraih gelar Liga Inggris. Namun, gelar dari kompetisi Eropa belum terwujud, terbukti saat mereka kalah dalam adu penalti dari Valencia pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.
Pada tahun 1991, Arsenal bersaing ketat dengan Tottenham Hotspur dalam Community Shield, dan hasil imbang 0-0 menjadikan keduanya dianggap sebagai juara. Setelah beberapa tahun, Arsenal akhirnya memenangkan gelar kompetisi Eropa kembali pada musim 1993-94 di Piala Winners, mengalahkan Parma FC.
Kedatangan pelatih Arsène Wenger pada tahun 1996 membawa kebangkitan baru bagi Arsenal. Prestasinya merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris, membawa Arsenal meraih gelar Liga Utama Inggris dan Piala FA pada musim 1997-98. Di ajang Piala UEFA tahun 2000, mereka menjadi runner-up setelah kalah melawan Galatasaray lewat adu penalti.
Musim 2003–04 menjadi legenda bagi Arsenal saat mereka mencatat rekor tak terkalahkan selama 49 pertandingan. Ini ematahkan rekor tak terkalahkan Preston North End (18 kali) dalam sejarah sepak bola Inggris.
Mereka juga menambah koleksi gelar dengan Piala FA pada musim 2004-05, menandai kemenangan pertama dalam final FA yang diselesaikan dengan adu penalti.
Warna Jersey Arsenal dan Identitasnya
Dalam perjalanan sejarahnya, kostum kandang Arsenal telah menjadi ikon dengan kemeja merah cerah, lengan putih, dan celana pendek putih. Warna merah dipilih sebagai pengakuan atas sumbangan amal dari Nottingham Forest. Pada tahun 1933, Herbert Chapman memperbarui kostum dengan menambahkan lengan putih yang menjadi ciri khas Arsenal.
Meskipun beberapa perubahan terjadi dalam desain kostum, warna merah dan putih telah menjadi identitas kuat dari Arsenal yang telah memberi inspirasi bagi banyak klub lainnya. Kombinasi warna yang khas ini menjadi simbol dari semangat dan warisan panjang Arsenal dalam dunia sepak bola.
Sebagai bagian integral dari sejarah sepak bola Inggris, Arsenal telah mengalami berbagai fase, dari kejayaan hingga tantangan. Namun, warna dan identitas mereka tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan legendaris klub ini.
(da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News