Stadion Kanjuruhan akan Dirobohkan Total, Ini Alasannya!
Foto kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu (2/10/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Naufal Amma)
BERITAINBOLA.COM, NASIONAL – Stadion Kanjuruhan dirobohkan, setelahnya akan dibangun kembali dengan standar FIFA. Stadion ini perlu renovasi agar tak terulang kembali Tragedi Kanjuruhan yang pada awal Oktober lalu menewaskan lebih dari seratus nyawa.
Kabar dirobohkannya Stadion Kanjuruhan disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seusai dirinya bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (18/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa Pemerintah memutuskan akan meruntuhkan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Stadion Kanjuruhan di Malang akan kita runtuhkan,” katanya, seperti dikutip dari Media Indonesia.
Alasan stadion yang menjadi markas Arema FC itu dirobohkan total karena dianggap sudah tak layak untuk digunakan. Stadion tersebut tidak memenuhi aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan yang sesuai dengan standar FIFA.
Kepala Negara menambahkan, setelah dirobohkan, pemerintah akan membangun kembali stadion baru, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA. Presiden Jokowi menyebut stadion itu akan menjadi contoh bagi stadion-stadion lainnya di Tanah Air.
“Kita bangun lagi sesuai standar FIFA. Kita jadikan contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yg baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain,” imbuh Kepala Negara.
Dalam pertemuannya dengan Gianni, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Pemerintah RI dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) juga sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola di tanah air secara menyeluruh. Keduanya juga akan memastikan bahwa semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA.
Kepala Negara menegaskan bahwa baik pemain maupun penonton pertandingan sepak bola harus terjamin keamanannya. Presiden Jokowi menambahkan, pemerintah sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.
