Ukuran Lapangan Sepak Bola Standar FIFA, Lengkap Beserta Penjelasannya!

Ilustrasi ukuran lapangan sepak bola sesuai dengan standar FIFA. (Foto: Freepik lifestyle-graphic)
BERITAINBOLA.COM – Ukuran lapangan sepak bola adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam olahraga ini. Ukurannya harus memenuhi standar internasional untuk memastikan keseragaman dalam setiap pertandingan, berikut ukuran lapangan sepak bola standar FIFA!
Sebuah lapangan sepak bola memiliki ukuran panjang dan lebar tertentu yang harus diikuti oleh setiap tim yang ingin bermain di dalamnya. Aturan tersebut harus menyesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
FIFA telah menetapkan ukuran standar yang minimal untuk pertandingan internasional dan turnamen besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa, dan Olimpiade. Ukuran tersebut harus dipenuhi oleh setiap negara yang ingin menjadi tuan rumah dari sebuah turnamen.
Ukuran Lapangan Sepak Bola Standar FIFA
Adapun ukuran lapangan sepak bola yang minimal adalah 100 meter x 64 meter. Panjang lapangan harus diukur dari garis tengah pada setiap ujung lapangan. Lebar lapangan diukur dari garis samping pada setiap ujung lapangan. Hal ini berarti bahwa area total lapangan sepak bola minimal adalah 6400 meter persegi. Namun, ukuran ini hanya berlaku untuk pertandingan internasional dan turnamen besar.
Untuk pertandingan yang lebih kecil, seperti pertandingan klub dan turnamen regional, ukuran minimalNYA bisa lebih kecil. Aturan FIFA menyebutkan bahwa untuk pertandingan klub dan turnamen regional adalah 90 meter x 45 meter. Hal ini berarti bahwa area total lapangan minimal adalah 4050 meter persegi.
Penjelasan Detailnya
Lebih detailnya, berikut sesuai standar FIFA:
- Dimensi: 105 x 68 meter
- Area penalti: 40,32 x 16,5 meter
- Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter
- Jarak titik penalti dari garis gawang: 11 meter
- Ukuran gawang: lebar 7,32 meter x tinggi 2,44 meter
- Perbesaran jarak lapangan: 2-5 meter
Ukuran tersebut sangat penting karena mempengaruhi cara bermain tim dan juga mempengaruhi kesehatan pemain. Lapangan yang terlalu kecil dapat membuat permainan menjadi lebih cepat dan lebih intens, sehingga bisa meningkatkan risiko cedera bagi pemain.
Di sisi lain, lapangan yang terlalu besar dapat membuat permainan menjadi kurang intens dan kurang menarik. Selain itu, ukuran ini juga dapat mempengaruhi strategi yang digunakan oleh tim.
Lapangan yang lebih kecil dapat membuat permainan lebih banyak berkutat di daerah tengah lapangan. Sedangkan lapangan yang lebih besar memungkinkan pemain untuk memanfaatkan ruang yang lebih luas.
Sejarah Ukurannya, Sejak 1863
Pada awalnya, ukuran lapangan sepak bola tidaklah sama seperti yang ada saat ini. Selama berabad-abad, permainan sepak bola telah dimainkan dalam berbagai format dan ukuran lapangan yang berbeda. Bahkan, pada abad ke-19, tidak ada ukuran resmi untuk sepak bola.
Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association) didirikan dan menjadi organisasi sepak bola resmi pertama di dunia. Asosiasi ini kemudian menetapkan aturan dan standar pertandingan, termasuk ukuran lapangan yang harus diikuti oleh setiap tim.
Pada saat itu, ukuran yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris adalah antara 90-120 meter panjang dan 45-90 meter lebar. Namun, pada tahun 1871, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia menetapkan ukuran lapangan yang lebih spesifik yaitu 115-130 meter panjang dan 45-90 meter lebar.
Selanjutnya pada tahun 1877, FIFA juga menetapkan ukuran lapangan yang lebih spesifik, yaitu 100-130 meter panjang dan 50-100 meter lebar.
Sejak itu, ukurannya telah menjadi standar internasional dan diatur oleh FIFA. Ukuran lapangan yang telah ditetapkan oleh FIFA harus dipenuhi oleh setiap negara yang ingin menjadi tuan rumah dari sebuah turnamen internasional.
Cara Menentukan Ukurannya
Untuk mengukur ukurannya, digunakan sebuah pita pengukur yang panjangnya setidaknya 100 meter. Pita pengukur harus diluruskan di atas lapangan dengan kawat-kawat dan harus dipasang pada tiap ujung lapangan.
Setelah itu, pengukur harus menentukan titik-titik pada lapangan yang harus diukur, seperti titik tengah dan titik sudut.
Ketika membangun lapangan sepak bola, sangat penting untuk memastikan bahwa ukuran lapangan minimal dipenuhi. Hal ini akan memastikan bahwa lapangan sepak bola memenuhi standar internasional dan bisa digunakan untuk turnamen besar.
Selain itu, lapangan sepak bola yang dibangun dengan baik dan sesuai standar internasional dapat meningkatkan keselamatan pemain dan mengurangi risiko cedera.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa inovasi telah dilakukan pada lapangan sepak bola, seperti penggunaan teknologi untuk memantau lapangan dan melacak gerakan pemain. Selain itu, beberapa klub sepak bola telah mengubah desain lapangan mereka, seperti menambahkan bukaan di tengah lapangan untuk memungkinkan akses ke ruang bawah tanah atau membangun lapangan dengan pola yang unik.
Dalam hal ini, terdapat beberapa standar lain yang harus dipenuhi lapangan selain ukuran minimalnya. Lapangan harus memiliki rumput yang dipotong dengan tinggi yang sama dan dalam kondisi yang baik.
Lapangan juga harus memiliki sistem drainase yang baik untuk menghindari genangan air saat hujan. Selain itu, lapangan juga harus memiliki sistem pencahayaan yang memadai untuk pertandingan malam hari.