Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang

Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Momen suporter membawa korban Tragedi Kanjuruhan, usai laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1/10/2022) malam WIB. (Foto: AP Photo Yudha Prabowo)

BERITAINBOLA.COM, NASIONAL – Korban tewas Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur bertambah lagi. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Malang AKBP Putu Cholis, Jumat (21/10/2022).

AKBP Putu mengatakan terdapat tambahan satu korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan Malang. Hingga saat ini, korban meninggal dalam tragedi tersebut bertambah, menjadi 134 orang.

“Benar (satu korban bertambah),” kata Putu, mengutip Media Indonesia (21/10).

Putu menyebut, korban tersebut bernama Reyvo Dwi Afriansyah (17).

“Reyvo Dwi Afriansyah, 17 Tahun, Alamat Rumah Duka Jalan Kebonsari Rt 04 Rw 01, Sumber Pucung, Kabupaten Malang,” jelasnya.

Putu mengatakan korban menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang saat mendapatkan perawatan.

Baca juga..  Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert

“(Korban meninggal di) Rumah Sakit, RSSA Kota Malang,” tutupnya.

Sebelumnya, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Insiden tersebut lalu direspons oleh aparat keamanan dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Namun, gas air mata tak hanya ditembakkan kepada suporter yang masuk lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Akibatnya tembakkan gas air mata itu, massa penonton pun berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas, penumpukan massa. Bahkan, penonton terinjak-injak, hingga ada yang meninggal dunia.

Terkait sanksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia atas tragedi tersebut.

Baca juga..  Dedi Kusnandar Kembali Berlatih di Persib Bandung Usai Pemulihan Cedera

“Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telfon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu,” kata Kepala Negara dalam keterangannya yang diunggah ke YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB.

“Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” tambah Presiden Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *