Pelatihan VAR Liga 1 Fase Ketiga Tahap 2 Diikuti 54 Wasit dan 16 Operator Replay

Pelatihan VAR Liga 1 yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. (Dok. PT LIB)
BERITAINBOLA.COM – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mempersiapkan diri menyambut penerapan teknologi VAR (Video Assistant Referee) dalam Kompetisi BRI Liga 1 2023/24. Penggunaan VAR Liga 1 diharapkan akan diaktifkan pada bulan Februari 2024 mendatang, dengan Hawk-Eye Innovations telah dikonfirmasi sebagai penyedia teknologi VAR.
Pelatihan VAR Liga 1
Pada tanggal 4 hingga 19 Desember 2023, pelatihan fase ketiga VAR tahap 2 telah dimulai. Sebanyak 54 wasit dan 16 operator replay turut serta dalam kegiatan ini. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya yaitu VAR Training fase ketiga tahap 1 untuk Operator Replay. Diadakan sejak bulan November lalu.
Acara ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh para ahli internasional dari Hawk-Eye Innovations yang memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi dan penggunaan teknologi VAR.
Instruktur dari FIFA seperti Subkhidin (Malaysia) dan Tamer Dorry (Mesir) turut serta dalam pelatihan ini. Di samping itu, dari Hawk-Eye Innovations, terdapat Lewis Watterson, Florencia Silvetti Odiozabal, dan Tilen Nastran.
Kerja sama antara LIB dan Hawk-Eye Innovations direncanakan akan berjalan selama empat musim ke depan, hingga akhir musim 2027/28.
“Kehadiran VAR menjadi bagian integral dalam meningkatkan transparansi dan keadilan dalam sepak bola. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola Indonesia, dan pelatihan ini merupakan lanjutan dari fase sebelumnya,” ungkap Direktur Operasional LIB, Asep Saputra dalam keterangan tertulisnya.
Tujuan VAR Liga 1
Pelatihan VAR Liga 1 membahas aspek teknis dan protokol penggunaan VAR, dengan peserta aktif mempraktikkannya menggunakan simulator. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengimplementasikannya secara efektif pada pertandingan sesungguhnya.
“Kami yakin bahwa dengan mengintegrasikan VAR, kita dapat meningkatkan standar sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Sejak Juni 2023, PSSI dan LIB telah mempersiapkan penerapan VAR. Ada beberapa tahap yang harus dilalui PSSI untuk mendapatkan restu resmi dari FIFA terkait penggunaan VAR di Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
Sesuai panduan dari FIFA, setiap pihak yang akan menggunakan VAR harus melalui serangkaian proses yang disebut Implementation Assistance and Approval Programme (IAAP). Terdapat 5 tahapan dalam IAAP, mulai dari Innitial Consideration, VAR Declaration, Preparation & Training, Approval Process, hingga Monitoring.
Asep berharap bahwa penggunaan VAR tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pertandingan. Namun, juga akan memperkuat citra sepak bola Indonesia di panggung internasional.
(da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News