Profil David De Gea, Kiper yang Dibuang MU dan Tepis 2 Penalti AC Milan!
Profil David De Gea yang sukses tepis dua penalti AC Milan, pada laga ketujuh Serie A, Senin (7/10/2024). (X @ESPNFC)
BERITAINBOLA.COM – Profil David De Gea, kiper asal Spanyol, kembali menunjukkan kualitasnya setelah berhasil menggagalkan dua penalti AC Milan dalam laga pekan ketujuh Liga Italia 2024/2025.
Penampilan gemilang ini mengantarkan Fiorentina meraih kemenangan penting 2-1 atas Milan di Stadion Artemio Franchi, sekaligus membuktikan bahwa De Gea masih merupakan salah satu kiper terbaik di Eropa.
Profil David De Gea
De Gea lahir pada 7 November 1990 di Madrid, Spanyol. Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi Atlético Madrid, dan setelah menembus tim utama, ia segera menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada tahun 2011, De Gea direkrut oleh Manchester United untuk menggantikan Edwin van der Sar yang pensiun. Dengan nilai transfer sekitar £18,9 juta, ia menjadi kiper termahal dalam sejarah sepak bola Inggris saat itu.
Selama 12 tahun di Manchester United, De Gea menjadi salah satu pemain paling penting di tim. Ia memenangkan berbagai trofi, termasuk Premier League, FA Cup, League Cup, dan UEFA Europa League.
De Gea juga sering kali menjadi penyelamat tim dengan refleks luar biasa serta kemampuannya dalam situasi satu lawan satu. Pada musim 2017/18, ia dinobatkan sebagai PFA Team of the Year dan meraih penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League setelah mencatatkan 18 clean sheet.
Setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir pada 2023, De Gea sempat menjadi agen bebas sebelum akhirnya bergabung dengan Fiorentina di Serie A pada musim panas 2024.
Meskipun usianya tidak lagi muda, De Gea tetap tampil solid di bawah mistar gawang. Kemampuannya dalam menahan tendangan penalti kembali terlihat dalam pertandingan melawan AC Milan. Ia berhasil menepis dua eksekusi penalti, yang membuat Milan gagal memaksimalkan peluang untuk menyamakan kedudukan.
Kehadiran De Gea di Fiorentina bukan hanya memberikan keamanan di lini belakang. Namun, juga membawa pengalaman berharga bagi tim yang sedang berjuang memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A.
Dengan performa yang masih konsisten, De Gea membuktikan bahwa dirinya masih layak disebut sebagai salah satu kiper top Eropa.
