Puma Putuskan Berhenti Menjadi Sponsor Tim Sepak Bola Israel pada 2024, Apa Penyebabnya?
Puma stop sponsori Israel, imbas seruan dan aksi boikot? (Foto: Dok. Beritain Bola)
BERITAINBOLA.COM – Perusahaan olahraga internasional, Puma, telah mengumumkan rencananya untuk menghentikan dukungan kepada tim sepak bola nasional Israel mulai tahun 2024. Keputusan ini telah direncanakan sejak tahun sebelumnya. Apakah Puma setop sponsori Israel ada kaitannya dengan seruan dan aksi boikot dari konsumen terhadap Israel di tengah konflik di Gaza?
Puma Israel
Alasan Setop Sponsori
Puma telah lama menghadapi seruan boikot terkait kemitraan mereknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). Namun, seruan tersebut semakin meningkat dalam dua bulan terakhir seiring dengan serangan Israel di Gaza yang telah menyebabkan kematian lebih dari 18 ribu warga Palestina.
Dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada kantor berita Reuters, seorang juru bicara Puma menyatakan bahwa kontrak perusahaan dengan beberapa federasi, termasuk Serbia dan Israel, akan berakhir pada tahun 2024 dan tidak akan diperpanjang.
“Puma akan segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional baru, sebagai bagian dari strategi lebih sedikit-lebih besar-lebih baik,” ujar Puma seperti yang dilaporkan oleh laman Al Jazirah, pada Selasa (12/12/2023).
Memo internal Puma yang dilihat oleh Financial Times, yang pertama kali melaporkan berita ini, juga mengonfirmasi perubahan tersebut. Memo tersebut menyatakan bahwa Puma akan terus mengevaluasi semua kemitraan yang ada.
Mereka juga mengevaluasi peluang-peluang mendatang untuk memastikan bahwa mereka mendukung tim nasional yang kuat.
Seruan Boikot
Puma pertama kali menjalin kontrak dengan IFA pada tahun 2018 untuk menyediakan perlengkapan bagi para pemain. Sejak saat itu, perusahaan ini telah menghadapi seruan boikot dari aktivis yang menyatakan bahwa IFA juga melibatkan tim yang berbasis di permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, suatu tindakan yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Perusahaan-perusahaan global yang mendukung Israel kini semakin menghadapi seruan boikot yang meningkat. Awal pekan ini, perusahaan fesyen Zara menarik kampanye iklannya dari situs webnya.
Tindakan tersebut diambil usai mendapat reaksi keras karena menggambarkan adegan penderitaan di Gaza, memicu seruan boikot dari aktivis pro-Palestina.
(da)
Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News
