Tranformasi PSG Dibeli Qatar: Akusisi QSI dan Dominasi Domestik 2011

BERITAINBOLA.COM – Paris Saint-Germain (PSG) telah melalui perjalanan yang menakjubkan sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI) pada tahun 2011. Dibawah kepemilikan QSI, klub ini mengalami transformasi luar biasa dan mendominasi sepak bola Prancis dari 2011 hingga 2023; berikut ulasan PSG dibeli Qatar dan dominasinya di liga.

PSG Dibeli Qatar

2011: Pengambilalihan QSI dan Era Leonardo

Tahun 2011 ditandai dengan pengambilalihan PSG oleh QSI, yang mengubah PSG menjadi salah satu klub terkaya di dunia.
Leonardo de Araujo diangkat kembali sebagai direktur olahraga, dan PSG melakukan belanja besar-besaran, mengamankan pemain seperti Blaise Matuidi, Salvatore Sirigu, Maxwell, Kevin Gameiro, dan Javier Pastore.
PSG mulai mendominasi sepak bola Prancis, meskipun finis di belakang Montpellier HSC pada musim 2011–12.

2012–2013: Zlatan Ibrahimović dan Gelar Ligue 1

Musim 2012–13 menjadi momen penting dengan PSG merebut gelar Ligue 1 yang sulit diraih setelah 19 tahun.
Dibawah kepemimpinan Zlatan Ibrahimović, Thiago Silva, dan Carlo Ancelotti, PSG memenangkan gelar liga.

2013–2015: Penandatanganan Bintang dan Prestasi Treble

PSG terus mengukir kesuksesan dengan penandatanganan Edinson Cavani pada tahun 2013 dan David Luiz pada tahun 2014.
Prestasi treble domestik pertama diraih pada musim 2013-14 dengan gelar Ligue 1, Coupe de la Ligue, dan Trophée des Champions.
Musim 2014–15 dan 2015–16, PSG mencatatkan quadruple nasional dengan meraih 96 poin, mencetak sejarah di Prancis.

2016–2017: Kekalahan dan “La Remontada”

PSG mengalami musim yang mengecewakan pada 2016-17, kalah dari AS Monaco FC dalam perebutan gelar Ligue 1 dan tersingkir dalam Liga Champions UEFA oleh FC Barcelona, terkenal sebagai “La Remontada.”

2017–2021: Neymar dan Kylian Mbappé

PSG merespons dengan mengontrak Neymar dengan biaya rekor dunia dan Kylian Mbappé, membantu PSG meraih berbagai gelar domestik termasuk Trophée des Champions, Coupe de la Ligue, dan Coupe de France.

2019: Tuchel dan Keberhasilan Domestik

Thomas Tuchel menjadi pelatih kepala PSG dan memenangkan gelar Ligue 1 pada 2018-19.
Namun, PSG gagal meraih sukses di Liga Champions UEFA, tersingkir di babak 16 besar oleh Manchester United F.C.

2021: Jendela Transfer Bersejarah

Musim panas 2021 menjadi jendela transfer bersejarah dengan pengontrakan pemain terkenal seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.
PSG meraih kembali gelar Ligue 1, tetapi tersingkir dari Liga Champions UEFA oleh Real Madrid C.F.

2022–2023: Pembangunan Kembali Ambisius

PSG memulai musim 2022-23 dengan mengubah etos klub, merekrut Luís Campos sebagai pakar pasar transfer dan Christophe Galtier sebagai pelatih kepala.
PSG tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di sepak bola Prancis dan dunia, meskipun tantangan besar menanti.

Kepemilikan QSI telah membawa PSG ke puncak sepak bola Prancis, dan klub ini terus berusaha untuk meraih prestasi di tingkat internasional. Dengan investasi yang terus berlanjut, PSG masih menjadi salah satu kekuatan utama di dunia sepak bola.

(da)

Lihat berita lainnya di YouTube Beritain Bola! dan Google News!